Kota Bandung terletak dibekas danau purba yang membentuk sebuah cekungan besar dan membentuk huruf o , karena dibangun diatas bekas danau purba lama-kelamaan kota Bandung akan hancur juga dong karena akibat dari gempa besar Jawa barat.
Perbatasan sesar Lembang hanya sampai daerah lonceng batu, Bandung . Jika Bandung diguncang gempa dahsyat maka memicu retakan yang mengarah ke kawah Upas dan memicu gas karbon dioksida keluar dari perut bumi menyelimuti Bandung dan sekitarnya .
Itu efek gempa yang dirasakan, nah bagaimana sampai efeknya ke gunung Tangkuban Parahu? Efeknya tidak lain adalah gerakan hidrostaltik yang memicu ledakan kecil di kawah ratu dan Upas yang ditandai dengan munculnya magma yang memuncrat keluar dari kawah ratu Tangkuban Parahu pada malam hari. Pagi harinya ledakan sedang terjadi akibat tekanan magma yang terus membesar dan menyebabkan terjadinya kubah lava muncul akibat pengerasan lava. Siang hari, letusan mahadahsyat terjadi. Meletusnya gunung ini menyebabkan suara keras yang dapat membuat gendang telinga warga Subang dan warga bandung menjadi pecah.
Awan abu panas Tangkuban Parahu membentuk cendawan raksasa dan sinar matahari terhalang oleh awan raksasa, hujan abu dan hujan asam menyerang kawasan bale Endah dan cihaheum menyebabkan tanaman warga mati. Letusan ini menghasilkan awan abu dengan sambaran kilat dan petir vulkanik, begitu juga dengan luncuran awan panas serta lontaran material vulkanik yang akan mengubur kawasan badegan dan Bandung Selatan. Bahkan, kalau sampai ke tegalluar atau sebagian kawasan wisata walini juga terdampak abu vulkanik gunung Tangkuban Parahu yang menghujani kawasan perumahan warga di Tegal luar, Bandung. Sebagian tubuh gunung hancur akibat tekanan dari magma yang terus menerus disertai dengan gempa kecil yang menghancurkan sebagian tubuh Tangkuban Parahu dan kawasan-kawasan wisata Tangkuban Parahu pun menjadi tidak aman dan sebagian tempat wisata akan hancur karena akibat semburan lava panas disertai dengan awan panas yang menghujani kawasan Bandung Utara. Wisatawan dan pendaki panik meninggalkan kawasan wisata tersebut karena takut akan semburan awan panas yang menanti mereka, letusan besar ini akan membuat jaringan distribusi listrik menjadi terganggu. Akibatnya? Listrik mati dan Bandung menjadi kota mati karena ditinggalkan penduduknya ke kota raya walini sebagai pusat pemerintah Jawa barat yang baru. Awan panas menghancurkan rumah dan kawasan badegan dan Tegal luar di timur kab Bandung dan kota Bandung sendiri. Kota Bandung menjadi lautan pasir karena telah dihancurkan oleh awan panas Tangkuban Parahu dan tubuh gunung menjadi 2 buah gunung kecil yang kita kenal sebagai anak gunung Tangkuban Parahu.
Nah, begitulah gambaran saya jika suatu saat gunung Tangkuban Parahu benar-benar meletus dahsyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar