Ini adalah Clarence Moses-EL.
Suatu hari pada tahun 1988, Clarence tua yang malang hanya menikmati rutinitas sehari-harinya, ketika ia ditangkap oleh polisi sebagai tersangka pemerkosaan.
Seorang wanita yang dirawat di rumah sakit mengklaim bahwa dia telah diperkosa secara brutal oleh seorang pria kulit hitam.
Lebih dari sehari setelah serangan itu, ketika di rumah sakit, wanita itu mengidentifikasi Clarence sebagai penyerangnya, mengatakan wajahnya datang kepadanya dalam mimpi.
Clarence Moses-EL dihukum pada tahun 1988 dan dijatuhi hukuman 48 tahun penjara karena memperkosa dan menyerang seorang wanita ketika dia kembali ke rumah setelah minum-minum, meskipun TIDAK ADA BUKTI LEBIH LANJUT selain memar dan mimpinya.
Clarence sudah lama mengklaim dia tidak bersalah.
Tetapi upayanya untuk mengajukan banding atas putusan bersalahnya tidak berhasil, sebagian karena polisi Denver membuang bukti DNA dari tempat kejadian, menurut laporan.
Untungnya, pada bulan Desember 2013, saat menjalani hukuman penjara 48 tahun, Clarence menerima surat dari pria lain, L.C Jackson.
Dalam surat itu, Jackson mengatakan dia tidak percaya bahwa Clarence telah dituduh memperkosa wanita yang sama di mana Jackson pernah "berhubungan seks" di malam itu juga.
"Aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa kepadamu, tetapi mari kita mulai dengan membawa apa yang dilakukan dalam kegelapan menjadi cahaya," tulis Jackson, menurut dokumen pengadilan. "Ada banyak hal di hatiku."
Surat pengakuan ini menyebabkan sidang pengadilan pada bulan Juli, di mana Jackson bersaksi bahwa dia kehilangan kesabaran saat berhubungan seks dengan wanita itu dan memukul wajahnya. Dia mengakui itu semua. Meskipun itu belum tentu pemerkosaan.
Clarence sudah menghabiskan 28 tahun dari hukuman 48 tahun di penjara.
Bayangkan itu…
Pria yang tidak bersalah ...
28 tahun yang tidak akan pernah dia dapatkan kembali ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar