Senin, 13 Januari 2020

DEPRESI BUKAN BERARTI ANDA LEMAH

Penderita depresi itu justru menurut saya adalah orang yang kuat secara mental. Meskipun mereka memiliki berbagai permasalahan, rasa sakit, dan berbagai macam kekecewaan, namun mereka tetap masih mampu untuk bertahan. Terlebih, mereka yang menderita depresi dan mereka berusaha mencari pertolongan. Menurut saya hal tersebut adalah bentuk dari sebuah kekuatan mental tersendiri, karena ia mau menerima bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja sehingga ia membutuhkan bantuan orang lain. Berani untuk mengakui kekurangan itu adalah sebuah kekuatan.

Terlebih dalam menghadapi seseorang yang memiliki depresi, alangkah lebih bijaknya jika kita tidak menggunakan perspektif atau sudut pandang yang kita miliki dalam menyikapi segala permasalahan yang mungkin ia ceritakan. Sebuah permasalahan bisa jadi sepele menurut Anda, namun tidak bagi mereka yang memiliki depresi. Bisa jadi, permasalahan yang ia ceritakan tersebut dan emosi yang ia rasakan merupakan sebuah hasil manifestasi dari tumpukan-tumpukan pengalaman negatif yang pernah ia lakukan.

(GambarDepresi bukanlah sebuah tanda bahwa Anda lemah)

Contohnya saja seperti ini,

Katakanlah Anita tiba-tiba merasa depressi karena ia mendapatkan nilai ujian matematika 85. Jika kita lihat, mungkin nilai ini sudah baik. Belum lagi nilai tersebut sudah diatas rata-rata nilai teman-teman sekelasnya. Meski demikian, hal ini membuat Anita merasa depresi dan menangis hingga berhari hari.

Jika kita lihat melalui perspektif orang pada umumnya, mungkin orang-orang akan berpikir “eh buset, ini si Anita gak bersyukur banget!”. Namun permasalahannya, apakah memang demikian?

Bisa jadi Anita ini memiliki berbagai permasalahan lain yang sudah menumpuk dalam dirinya. Bisa jadi katakanlah si Anita pernah mengalami pelecehan seksual. Bisa jadi si Anita ini juga berasal dari keluarga yang suka menuntut anaknya secara berlebihan, dan ketika tuntutan keluarga tersebut tidak terpenuhi ia akan dihujani berbagai macam kata-kata pedas yang bersifat menyalahkan. Berbagai emosi yang muncul akibat pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan tersebut pada akhirnya tertumpuk dan terpendam dalam diri Anita, sampai pada suatu titik, kapasitas dirinya sudah tidak mampu lagi menahan beban emosional tersebut. Nilai 85 yang ia dapatkan tersebut pada akhirnya menjadi sebuah pemantik, layaknya korek api yang dilemparkan ke tumpukan minyak. Anita pada akhirnya jatuh ke jurang depresi.

Anda bisa melihat atau memberikan judgement terhadap mereka yang memiliki depresi karena Anda pada dasarnya hanya melihat secuil dari permasalahan yang mungkin seseorang hadapi. Mereka yang memiliki depresi pada dasarnya adalah orang yang kuat secara mental. Mereka kuat karena sudah mau bertahan dan sudah mau mencari pertolongan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA YANG TERJADI JIKA ADA BLACK HOLE SEBESAR 2 CM DIDEPAN KAMU?

Habis saya. Hancur. Binasa. Lenyap. Tentu saja bukan hanya saya yang akan terkena dampaknya, tapi juga planet Bumi. Ini jelas  Skenario Kiam...