Senin, 13 Januari 2020

ORANG DARI KELUARGA YANG FUNGSIONAL MEMILIKI RESIKO GANGGUAN MENTAL YANG LEBIH RENDAH

Pertama, kita harus mengetahui dulu, sebenarnya apa sih faktor yang menyebabkan munculnya gangguan mental?

Misal contoh kasusnya, ada dua anak bernama Andi dan Budi. Mereka sama-sama memiliki keluarga dengan riwayat gangguan mental. Andi memiliki keluarga yang dapat dikatakan sehat, karena memiliki gaya komunikasi yang baik, saling menunjukan apresiasi dan kasih sayang antar anggota keluarganya, sedangkan Budi dibesarkan di keluarga yang gaya komunikasinya buruk, dan para anggota keluarganya memiliki manajemen stress yang buruk.

Antara Andi dan Budi, siapa yang memiliki resiko paling tinggi mengalami gangguan mental?

Bisa dikatakan, Budi memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami gangguan mental dibandingkan Andi. Kalau menurut diathesis stress model, gangguan mental muncul karena adanya interaksi antara faktor biologis dengan lingkungan atau kondisi yang stressful. Dari cerita di atas, Andi memiliki resiko yang lebih rendah, karena lingkungan keluarganya yang positif, dan dapat menjadi support system bagi Andi, sehingga resiko munculnya gangguan mental pada Andi dapat diminimalisir.

 · 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA YANG TERJADI JIKA ADA BLACK HOLE SEBESAR 2 CM DIDEPAN KAMU?

Habis saya. Hancur. Binasa. Lenyap. Tentu saja bukan hanya saya yang akan terkena dampaknya, tapi juga planet Bumi. Ini jelas  Skenario Kiam...