Senin, 13 Januari 2020

INDONESIA PERNAH JADI RUMAH DINOSAURUS

Apakah dinosaurus pernah hidup di Indonesia? Oke, saya mau memberi kabar baik. jawabannya adalah IYA. Berikut adalah bukti nyatanya.

Fosilnya umum ditemukan di Papua bagian selatan, ukuran dinosaurus ini dapat mencapai 2 meter. Dinosaurus ini juga memiliki ornamen di kepalanya yang diperkirakan berfungsi untuk menarik pasangan atau menantang lawannya.

Fitur paruh dan jambul di kepalanya ini memiliki kemiripan dengan dinosaurus dari Famili Oviraptoridae dari Mongolia dan Tiongkok Utara.

Keduanya tentu memiliki kekerabatan, toh keduanya merupakan anggota dari Dinosauria. Meski demikian, dinosaurus yang ditemukan di Papua ini termasuk ke dalam kelompok Eumaniraptora, yang artinya dinosaurus ini lebih dekat kekerabatannya dengan Velociraptor ketimbang dengan Oviraptor.

Keren, kan? Indonesia memiliki dinosaurus yang berkerabat dengan dinosaurus yang kerap jadi bintang film semacam Velociraptor.

Di samping itu, ada satu kabar lagi yang jauh lebih baik. Dinosaurus dari Papua tersebut tidak hanya satu spesies, melainkan tiga. Iya, tiga. Nama dari Genus dinosaurus tersebut adalah Casuarius.

Pernah mendengar nama tersebut? Tepat sekali!

Jadi begini, setelah diteliti lebih lanjut, tidak hanya kelompok burung merupakan keturunan dinosaurus, namun ternyata kelompok burung adalah anggota dari dinosaurus itu sendiri. Dari Pulau Benggala sampai Muara Torasi, dari Pulau Rondo sampai Pulau Pamana, Indonesia dipenuhi oleh segala macam spesies burung. Tidak hanya Indonesia pernah ditempati oleh dinosaurus, namun kenyataannya dinosaurus masih hidup bebas di Indonesia.

Jika anda menanyakan tentang dinosaurus yang bukan burung, alias yang punah 65 juta tahun lalu, maka sayangnya tidak ada di Indonesia. Paling tidak belum ada bukti yang memberi kepastian keberadaan dari dinosaurus nonburung.

Mengapa bisa demikian? Jadi daratan yang kita kenal sebagai kepulauan Indonesia saat ini hampir seluruhnya merupakan dasar laut di era Mesozoikum, ketika dinosaurus nonburung masih hidup. Hampir seluruhnya tidak berarti keseluruhan, loh. Kenyataannya memang ada beberapa potong daratan yang sekarang menjadi Indonesia yang sudah merupakan daratan sejak era Mesozoikum atau lebih awal dari itu.

Wilayah-wilayah seperti pedalaman Kalimantan, Kepulauan Maluku, dan daerah pegunungan di Papua sudah menjadi daratan di era Mesozoikum. Malah, daerah-daerah seperti Aceh, Ambon, dan Manokwari sudah menjadi daratan jauh lebih awal sebelum kemunculan dinosaurus.

Lantas, mengapa belum ditemukan fosil dinosaurus nonburung di wilayah-wilayah tersebut? Begini, daratan-daratan di Indonesia bukan berasal dari potongan benua yang terpisah. Tidak seperti itu. Daratan di Indonesia muncul karena aktivitas vulkanik yang mengangkat dasar laut ke atas permukaan. Bahkan Kalimantan sekalipun yang terkenal paling aman dari aktivitas vulkanik, merupakan hasil dari aktivitas vulkanik. Masih ada tersisa empat gunung berapi di Pulau Kalimantan: Gunung Bombalai, Lucia, Magdalena, dan Maria. Semuanya ada di ujung timur Sabah.

Jadi tidak seperti pulau-pulau yang memiliki dinosaurus nonburung, seperti Madagaskar sebagai contohnya, yang memiliki dinosaurus karena pernah menyatu dengan benua yang memang dihuni dinosaurus, Indonesia tidak sempat memiliki akses yang memungkinkan terjadinya migrasi dinosaurus nonburung.

Selain itu, daerah-daerah Indonesia yang sudah menjadi daratan di era Mesozoikum, dulunya terletak di tengah laut. Dinosaurus nonburung yang kita ketahui tidak ada yang diketahui memiliki kemampuan untuk menyeberangi badan perairan yang cukup besar.

Akan tetapi, karena Indonesia di era Mesozoikum layaknya Kepulauan Hawaii saat ini, banyak ditemukan fosil-fosil fauna purba di sekitar Maluku, Timor, dan Papua. Meskipun bukan dinosaurus, namun terdapat fosil-fosil hewan dari Ordo Ichthyosauria.


Nah, begitu dinosaurus nonburung punah, dan kelompok dinosaurus burung mulai berjaya, barulah Indonesia dihuni oleh mereka. Alasannya ya simpel, burung bisa terbang. Ditambah pula jumlah daratan yang menyusun Indonesia makin banyak dan kepulauan yang kita kenal sebagai Indonesia semakin bergerak mendekati daratan utama Asia. Tidak lupa juga bahwa Indonesia pernah menyatu dengan Asia Daratan akibat penurunan tinggi permukaan laut yang disebabkan oleh menurunnya suhu rata-rata bumi selama zaman es.

Yah, sayangnya sih kejadian tersebut terjadi jauh setelah dinosaurus nonburung punah. Tapi tetap saja, karena burung secara biologis merupakan dinosaurus, maka Indonesia secara teknis pernah dan masih dihuni oleh dinosaurus.

Semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA YANG TERJADI JIKA ADA BLACK HOLE SEBESAR 2 CM DIDEPAN KAMU?

Habis saya. Hancur. Binasa. Lenyap. Tentu saja bukan hanya saya yang akan terkena dampaknya, tapi juga planet Bumi. Ini jelas  Skenario Kiam...