Untuk membedakan mana yang lebih kuat antara letusan gunung Krakatau dengan Tambora menurut saya besar kemungkinan Agak rumit ya! Dilihat dari minimnya peralatan pada saat itu membuat para peneliti sulit untuk menjelaskan secara pasti. Namun dari segi dampak yang ditimbulkan kedua letusan gunung tersebut sudah bisa tergambarkan bahwa Gunung Tamboralah yang paling menggemparkan dunia. Mari kita lihat perbandingannya..
1.Krakatau, 27 Pada Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus.
Dikutip http://GridHot.ID dari National Geographic Indonesia, besarnya kekuatan daya ledak membuat suara letusan Krakatau terdengar hingga radius hampir 5.000 kilometer.
Gunung yang terletak di antara Pulau Sumatra dan Jawa ini memuntahkan 13 kubik mil isi perut bumi. Sepertiga bagian jatuh di sekitarnya, lainnya dalam radius 32 kilometer. Sisanya sebanyak empat kubik mil mengelilingi Bumi di lapisan atmosfer sampai beberapa tahun berikutnya. Menyebabkan perubahan cuaca di beberapa tempat di dunia.
Dalam Data Dasar Gunung Api di Indonesia hasil rangkuman dari Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, dan Direktorat Vulkanologi, Krakatau saat itu melepaskan energi satu juta lebih besar dari pada bom hidrogen.
Dahsyatnya kekuatan ini menimbulkan tsunami yang diperkirakan mencapai lebih dari 36 meter dan menyebabkan kematian bagi puluhan ribu manusia.
2.Tambora, letusan gunung Tambora di Sumbawa disebut sebagai letusan yang paling mematikan dalam sejarah.
Pada 1815, Gunung Tambora di Sumbawa meletus. Para sejarawan menganggapnya sebagai letusan gunung berapi dengan dampak langsung yang paling dahsyat: hampir 100 ribu orang tewas setelahnya.
Menurut Gillen D’Arcy Wood, penulis buku Tambora: The Eruption That Changed the World, selama beberapa tahun berikutnya, korban meninggal semakin banyak akibat efek sekunder yang menyebar ke seluruh dunia.
Dengan letusan Tambora, suhu menjadi lebih dingin. Menyebabkan penurunan jumlah curah hujan, gagal panen, dan kelaparan massal di berbagai belahan di dunia.
Sulit mengetahui berapa banyak orang yang meninggal akibat kelaparan, namun “korban tewas mungkin sekitar satu juta orang setelah letusan terjadi,” kata Wood.
Dari perbandingan diatasi sudah bisa disimpulkan bukan gunung mana yang lebih kuat letusannya..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar