Senin, 13 Januari 2020

CARA PENDAKI GUNUNG BAB SAAT MENDAKI EVEREST

Ada penjelasan detail yang tidak menyenangkan di bawah ini, Saya sudah peringatkan!

Di Base Camp dan Camp 2, kami memiliki tenda toilet sebesar 1 meter persegi. Di dalamnya ada ember. Kami melakukan yang kami perlukan. Sebelum memulai perjalanan melalui Icefall pada jam 5 pagi saat hari masih gelap, pada suhu -15C, kami disarankan untuk melakukan hal yang kami perlukan di lingkungan yang relatif aman ini. 15 orang dalam tim mungkin berbagi ember. Setelah penuh, ember tersebut diangkut ke bawah gunung untuk dibakar atau dibuang. Menurut saya mengikat beberapa kain (misalnya kaus) sekencang mungkin di hidung dan mulut saya adalah bagian penting dari proses di tenda kecil itu.

Foto: Tenda Toilet (hijau) pada 6.450m di tenda Everest 2.

Di tenda-tenda yang lebih tinggi, tidak ada kemewahan seperti itu. Kebanyakan setelan jas memiliki resleting di bagian bokong. Jika sedang mendaki atau dalam perjalanan: kita buka resletingnya, jongkok, pup, lap dengan apapun itu, dan tutup resletingnya kembali. Kemudian ambil pup itu dan taruh ke dalam kantong plastik biodegradable, seperti yang dilakukan oleh warga negara yang baik jika membawa anjingnya jalan-jalan di kota. Kemudian kami mengikat tas itu ke tas punggung kami (tinggalkan harga diri dan martabat Anda di bandara!). Ketika kami sampai di Base Camp, kami membuang tas itu ke ember di toilet.

Ketika pup di Camp 3 atau setelah Camp 4, intinya adalah kecepatan; karena bagian-bagian vital tubuh Anda bisa terkena radang dingin kapan saja.

Foto: Mountain Hardware Downsuit - ritsleting belakang.

Seperti jawabannya Stephen Peacock, ketika cuacanya mengancam nyawa, urusan ini harus dilakukan di dalam tenda tidur, biasanya dalam jarak yang dekat dengan pendaki lain. Ini adalah pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dan merendahkan hati.

Saya mengerti bahwa di Camp 2, banyak Sherpa yang pup di belakang beberapa formasi es. Melakukannya di udara terbuka jauh lebih menyenangkan daripada di tenda toilet. Saya melihat area salju putih di samping Camp 2 berserakan dengan “hadiah cokelat kecil”. Gletser Khumbu terdiri dari lebih dari satu miliar ton es, bergerak lebih dari satu meter per minggu menyusuri lembah ke daerah yang lebih hangat, dan membentuk jurang raksasa sedalam 100 meter di dalamnya[1]; pup ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Banyak pendaki dan Sherpa yang berusaha supaya tidak meninggalkan “jejak”. Namun, ketika melakukan ekspedisi selama 50 hari dengan makanan dan bakteri asing, orang paham bahwa niat dan perbuatan tidak selalu cocok. Karena perut sakit, penggunaan kantong plastik memang terpaksa dilakukan. Bukannya bermaksud menjijikkan, tetapi cobalah bayangkan ada secangkir sup hangat yang jatuh ke salju yang dingin; sup itu akan menghilang dan meleleh dengan cepat. Semoga berhasil mengembalikan alam ke kondisi murni hanya dengan kantong plastik kecil, dan cahaya obor di kepala!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA YANG TERJADI JIKA ADA BLACK HOLE SEBESAR 2 CM DIDEPAN KAMU?

Habis saya. Hancur. Binasa. Lenyap. Tentu saja bukan hanya saya yang akan terkena dampaknya, tapi juga planet Bumi. Ini jelas  Skenario Kiam...