MENGAPA MENGADUK AIR DALAM GELAS TIDAK MEMBUAT GERAKAN MOLEKULNYA SEMAKIN CEPAT SEHINGGA SUHUNYA NAIK

Bisa dibilang temperatur itu adalah speedometernya partikel2, karena sederhananya:

T=avg(Ek)$T=avg(E_k)$

Maksudnya temperatur itu hanyalah rerata dari energi kinetik dari partikel2 yang diukur

Nah, mari kita lihat air.

Air memiliki kapasitas panas 4.18J/gramK$4.18J/gramK$, yang artinya untuk meningkatkan suhu 1 gram air 1 K (atau 1 °C, teknisnya sama saja) kamu butuh energi 4.18J$4.18J$.

ini tinju saya, rela saya korbankan secara teoritis demi sains.

Saya ini tidak suka meninju orang, jadi anggap saja sekali pukul saya bisa keluar 100J.$100J.$

Jadi kalau saya bisa meninju 1g$1g$ air, saya bisa meningkatkan suhu airnya 23.9K(23.9°C)$23.9K(23.9°C)$. (Jago sekali sih saya kalau bisa meninju 1g$1g$ air).

Segelas air minum itu kira-kira punya massa 200g$200g$ yang artinya sekali pukul saya bisa meingkatkan suhu airnya 0.12K(0.12°C)$0.12K(0.12°C)$.

Dan jika saya mau membikin segelas kopi (200ml/200g)$200ml/200g)$ dengan hanya tinjuan saya yang bertubi-tubi (kata orang kopi enak itu perlu suhu air 80°C$80°C$), saya perlu meningkatkan suhu air sekitar 55°C$55°C$, yang artinya saya butuh:

sekitar 459 kali tinju.

Catatan: semua ini dengan asumsi energi yang saya keluarkan itu tidak ada satupun yang terbuang ke energi lain-lain ( suara, airnya tumpahlah, atau kalau misalnya airnya bercahaya sewaktu saya pukul, atau sederhananya 100% efisiensi).

Jadi kalau efesiensinya saja misalnya cuma 20%, saya berlu memukul 5 kali lebih sering dari perhitungan tadi.

Tapi yang penting:

saya mau ngopi dulu.