Victoria Hall disaster
Pada 16 Juni 1883, sebuah variety show anak-anak yang dibawakan oleh Mr dan Mrs Fay diadakan di Victoria Hall, gedung konser besar di Toward Road, Sunderland, Inggris.
Acara tersebut berlangsung lancar. Saat menginjak akhir acara, anak-anak diberitahu bahwa mereka yang mendapat tiket dengan nomor tertentu akan mendapat hadiah saat keluar.
Anak-anak yang tidak sabar dan takut akan kehabisan hadiah kemudian melakukan sesuatu yang berbahaya. Sekitar 1.100 anak di galeri tiba-tiba menuju tangga dan berlari ke bawah.
Itulah posisinya. Tangga yang menuju ke bawah dan diujung terdapat pintu yang sedikit terbuka. Pintu itu dibuka sedemikian rupa sebenarnya untuk digunakan untuk pemeriksaan tiket secara tertib.
Sayangnya, yang terjadi sebaliknya. Bukannya tertib, anak-anak yang di dekat pintu justru terperangkap, terbentur, jatuh, dan diinjak-injak oleh kerumunan anak-anak yang menunggu di belakangnya.
Ketika orang-orang dewasa mencoba membantu mereka, pintu sudah sulit dibuka karena terganjal banyak anak di sisi lainnya.
Karena tidak bisa, pengasuh Frederick Graham, mencoba membantu anak-anak dari tangga atas dan berhasil mengalihkan sekitar 600 anak ke tempat yang aman.
Salah satu korban yang selamat, William Codling, Jr., menggambarkan keadaan anak-anak pada waktu itu;
Kami dengan cepat merasa sangat tidak nyaman, tetapi masih turun. Tiba-tiba saya merasa sedang menginjak seseorang yang berbaring di tangga dan saya menangis dalam kengerian kepada orang-orang di belakang,
"Mundur! Mundur! Ada yang jatuh!"
Tidak ada gunanya, saya melewatinya dengan perlahan dan seiringnya waktu, tak lama kemudian saya melewati orang lain tanpa emosi.
Bencana Victoria Hall memakan 183 korban yang terdiri dari anak berusia antara 3 sampai 14 tahun. Bencana ini menjadi salah satu bencana terburuk dalam sejarah Inggris.
Ratu Victoria yang mengetahui kejadian itu kemudian mengirim pesan belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan memberi sumbangan berjumlah £5.000 yang bisa digunakan untuk pemakaman anak-anak mereka.
Sejak saat itu, undang-undang yang mengatur tempat hiburan dibuat. Isinya adalah tempat hiburan publik harus dilengkapi pintu keluar darurat dengan jumlah yang layak.
Dalam bencana Victoria Hall, tidak ada satu pun orang yang dituntut karena orang yang bertanggung jawab mengawasi pintu tidak pernah teridentifikasi.
Sumber: Victoria Hall disaster
Tidak ada komentar:
Posting Komentar