Senin, 13 Januari 2020

MENGAPA SAAT INI BANYAK YANG MENGAKU DEPRESI?

Ini terjadi karena adanya peningkatan kesadaran akan isu kesehatan mental yang tidak diiringi dengan pemahaman.

Semakin banyaknya remaja yang merasa bahwa mereka memiliki depresi sebenarnya merupakan indikasi bahwa masyarakat sudah mulai memahami betapa pentingnya isu terkait kesehatan mental. Disisi lain, menganggap bahwa masalah yang dihadapi oleh para penderita depresi itu rata-rata sepele menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terkait depresi itu sendiri masih rendah.

Apabila Anda sedang berhadapan pada seseorang yang memiliki depresi lalu Anda merasa bahwa permasalahan tersebut sepele, besar kemungkinan bahwa Anda tidak memandang permasalahan yang sedang dihadapi oleh orang tersebut menggunakan kacamata mereka. Anda sedang memandang permasalahan tersebut menggunakan kacamata Anda sendiri.

(Gambar[1]Illustrasi isi kepala dari seseorang yang memiliki depresi)

Padahal, permasalahan yang Anda anggap ‘sepele’ itu bisa jadi hanyalah pemantik dari berbagai permasalahan dan emosi yang mungkin sudah lama dirasakan dan dipendam oleh orang tersebut. Jika diibaratkan, permasalahan ‘sepele’ tersebut itu sebenarnya seperti batang korek api yang di pantik diatas tumpukan kayu dan batu bara. Korek api itu kecil memang, namun memiliki efek menjalar yang luar biasa diatas tumpukan kayu dan batu bara yang sudah terlanjur menggunung.

Oleh karena itu, ketika Anda menghadapi seseorang yang memiliki depresi, sebisa mungkin lepaskan kacamata Anda dan cobalah untuk memandang dan memahami dari sisi individu yang memiliki depresi tersebut. Kemampuan ini disebut juga kemampuan untuk empati, dan saya rasa semua orang dapat melakukannya karena kita memiliki hardware untuk melakukan hal tersebut di otak kita. Jangan sampai ketidakmauan kita untuk memahami perasaan orang lain mengakibatkan nyawa orang lain sampai melayang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA YANG TERJADI JIKA ADA BLACK HOLE SEBESAR 2 CM DIDEPAN KAMU?

Habis saya. Hancur. Binasa. Lenyap. Tentu saja bukan hanya saya yang akan terkena dampaknya, tapi juga planet Bumi. Ini jelas  Skenario Kiam...